Memutus Rantai Generasi Sandwich

Memutus rantai generasi sandwich memang bukan hal yang mudah,tapi perlahan kamu akan bisa memutus rantai tersebut dengan perencanaan keuangan yang baik.

 

Generasi Sandwich adalah generasi yang terhimpit karena harus membiayai dua generasi sekaligus yaitu orang tua dan anaknya dalam waktu bersamaan.  Jadi tanggungan Generasi Sandwich adalah dua kali lipat.

Seseorang yang “ter-sandwich” oleh dua beban sekaligus harus menanggung tekanan yang cukup besar, yaitu:

Kebutuhan keluarga dan anak-anak, seperti; biaya hidup sehari-hari, cicilan kendaraan dan lain-lain.

Kebutuhan orang tua, seperti; biaya rumah sakit, cicilan rumah dan lain-lain.

Karena tekanan yang berasal dari dua sisi sekaligus, tentu hal ini akan memicu datangnya masalah lain seperti terganggunya pekerjaan, kehidupan sosial, konflik rumah tangga, depresi berat bahkan bunuh diri.

Berikut langkah yang perlu diambil agar rantai generasi sandwich berhenti di kamu:

 

1.      Kelola Penghasilan dengan Bijak

Kamu bisa menggunakan rumus 40/30/20/10; 40% untuk kebutuhan, 30% untuk kewajiban, 20% untuk ditabung dan investasi, dan 10% untuk berdonasi atau kebaikan lain.

2.      Memiliki Catatan Keuangan

Mencatat arus kas sangat penting. Hal itu dapat membantu kamu untuk mengetahui pergerakan keuangan kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan rencana keuangan untuk bulan ini dan bulan berikutnya dengan baik.

3.      Menambah Sumber Penghasilan

Untuk memperbaiki kondisi keuangan, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan kamu dengan cara menyiapkan pasif income di luar active income misalnya dengan berinvestasi, menyewakan properti, kemitraan dan lainnya.

Dengan bertambahnya penghasilan, kamu akan lebih mudah untuk mengatur arus keuangan sesuai rumus di atas.

4.      Menyiapkan Program Pensiun

Hal ini adalah hal yang penting untuk memutus rantai generasi sandwich. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan kamu agar bisa diinvestasikan untuk dana pensiun.

Jika kamu rutin untuk menginvestasikan penghasilan untuk dana pensiun, ketika kamu nanti pensiun tidak membebani anak-anak kamu yang sudah beranjak dewasa.

5.      Memiliki Dana Darurat dan Asuransi Kesehatan

Dana darurat dan asuransi akan sangat kamu rasakan manfaatnya di masa depan. Banyak sekali generasi sandwich yang harus menanggung beban saat orang tuanya masuk rumah sakit. Hal ini karena mereka tidak menyiapkan asuransi ataupun dana darurat di masa lalu.

6.      Komunikasi dengan Keluarga

Membicarakan soal keuangan ke anggota keluarga mungkin tidak biasa bagi sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi hal itu harus dilakukan agar tidak memberatkan kamu dan terus menjadi generasi sandwich.

 

Kamu harus bisa jujur tentang kemampuan finansial kamu, agar keluarga kamu sendiri tidak terlalu memberatkan dalam sisi finansial. Memutus rantai generasi sandwich memang bukan hal yang mudah,tapi perlahan kamu akan bisa memutus rantai tersebut dengan perencanaan keuangan yang baik.