Jangan sembarangan investasi di instrument investasi yang belum kamu pahami yah. Sebelum memulainya simak ini dulu.

1.      Pendapatan Lebih Besar dari Pengeluaran

Jika sebaliknya, pengeluaran kamu lebih besar dari pendapatan, pasti tidak ada sisa dana yang dapat disimpan apalagi diinvestasikan. Sisihkan dana yang ada untuk dialokasikan menjadi investasi.

2.      Atur Keuangan Setiap Bulan (Budgeting)

Atur pendapatan dan pengeluaran kamu setiap bulan. Kamu bisa gunakan cara yang paling sederhana seperti metode 20-80, yaitu 20% tabungan dan investasi, 80% pengeluaran bulanan.

3.      Utang Tidak Melebihi 30% dari pendapatan

Rasio utang atau cicilan yang ideal pada umumnya tidak melebihi 30% dari pendapatan, agar pendapatan kamu tidak terkuras untuk membayarnya.

4.      Memiliki Mindset Tentang Investasi yang Tepat

Pahamilah bahwa investasi bersifat jangka Panjang dan bukanlah proses yang instan. Rencanakan tujuan investasimu untuk masa depan dan sesuaikan dengan kondisi finansial kamu saat ini.

5.      Kenali Investasinya

Ada berbagai cara untuk berinfestasi, bisa dengan saham, reksa dana, obligasi, deposito, dan lainnya. Bagi kamu Generasi Z yang ingin memulai investasi, mulailah dengan investasi yang aman dan rendah resiko seperti deposito.  

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu. Deposito memiliki keuntungan : 

1.      Dapat dijadikan agunan/jaminan kredit

2.      Memperoleh hasil Bungan yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya

3.      Dapat mengelola kauangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangkawaktu deposito.

4.      Dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)

Hanya dengan Rp. 5.000.000 kamu sudah bisa buka Deposito Dana Raya dan rasakan manfaat dari investasi dengan keuntungan: suku bunga yang sangat menarik dan jangka waktu fleksibel 1,3,6, dan 12 bulan.

Cek selengkapnya di  https://www.bprdanaraya.co.id/produk/deposito-dana-raya